Shareaholic

Shareaholic - related post

Wednesday, November 4, 2015

Mengenal Bata Ringan

Bata ringan adalah material yang menyerupai beton dengan ciri-ciri berat yang cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan pertama kali diciptakan di Swedia pada tahun 1923, kemudian mulai digunakan di Indonesia sejak tahun 1995. Pada awalnya penggunaan bata ringan masih jarang digunakan pada bangunan rumah, karena memiliki harga yang cukup tinggi, sehingga pengguna bata ringan hanya terbatas pada bangunan gedung-gedung saja

Saat ini, bata ringan menjadi produk yang patut dipertimbangkan ditengah mahalnya harga bahan baku serupa yang semakin hari semakin tinggi. Peralihan bahan material bangunan dari bata merah / batako ke bata ringan terbukti dapat meringankan biaya renovasi bangunan, bahkan biaya pembuatan bangunan baru. Hal ini dapat kita amati pada hampir seluruh bangunan modern, baik perumahan, apartemen dan bangunan-bangunan-bangunan lainnya yang sudah banyak menggunakan bata ringan sebagai meterial utamanya.

Bata ringan sendiri biasa disebut beton ringan jenis AAC (Autoclaved Aerated concrete), merupakan perpaduan dari pasir silika dan semen, alumunium pasta dan bahan lainnya yang dicampur dan diproses hingga menghasilkan produk bata ringan. Proses produksi bata ringan menerapkan teknologi yang mengacu pada standar DIN dari Jerman, sehingga produk yang dihasilkan tentunya sesuai standar dan berkualitas.

Dari penerapan teknologi ini, bata ringan menghasilkan keunggulan tersendiri, antara lain:

1. Lebih ringan dan kuat, dibandingkan dengan batu bata tradisional.
Bata ringan memiliki keunggulan lebih kuat karena terbuat dari bahan dasar semen, namun lebih ringan, karena dibuat dengan teknologi khusus, sehingga 70% materialnya merupakan udara. Ini berbeda dengan bahan produk bata merah dan batako.

2. Lebih presisi, sehingga mudah dan cepat dalam penggunaannya.

Pemotongan produk bata ringan menggunakan teknologi mesin, serta pembuatannya yang tidak menerapkan proses cetak, sehingga menghasilkan produk yang lebih presisi. 
Kelebihan dari produk yang presisi ini membuat tukang bangunan tidak mengalami kesusahan dalam instalasi bata ringan, sehingga hasil pekerjaan menjadi cepat.


·         3. Tahan terhadap api & gempa.
Bata ringan lebih tahan terhadap api karena teknologi pembuatan yang berbeda, sehingga menghasilkan jenis bahan yang berbeda dari beton. Kelebihan dari teknologi ini juga membuat bata ringan memiliki berat yang ringan, sehingga di klaim lebih tahan terhadap gempa serta susunan bangunan tidak mudah pecah.


·         4. Lebih tahan dari rembesan air (kedap air).
Struktur bata ringan yang memiliki pori-pori sangat kecil menghasilkan ketahanan terhadap rembesan air. Keuntungan dari sifat ini adalah penggunaan waterproofing yang tidak membutuhkan banyak, bahkan tidak perlu sama sekali pada tembok bagian luar yang mengalami kontak langsung dengan air ketika terjadi hujan.
  
·         5.Dan tentunya lebih hemat.
Penggunaan bata ringan mampu menekan waktu dalam membuat sebuah bangunan, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk jasa tukang lebih sedikit.
Selain itu, banyaknya kelebihan pada bata ringan seperti yang telah dijelaskan diatas, membuat bangunan menjadi awet, sehinga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikan bangunan yang mengalami kerusakan.

Dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki bata ringan, menjadikan produk ini sangat tepat digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan bahan material bangunan lainnya yang serupa.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, gunakan juga semen instan/semen mortar pada pemasangan bata ringan.

Dapatkan produk bata ringan berkualitas hanya di AJBS Home Centre.

AJBS Home Centre bisa Anda kunjungi di Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Semarang.



No comments:

Post a Comment